Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria, mengatakan untuk mendatangkan wasit asing ke Indonesia bukan perkara yang mudah.
Sebab, harus dilihat dahulu aspek-aspek ke depannya, bukan hanya memikirkan untuk memimpin jalannya pertandingan saja.
Kata Tisha, wasit asing tersebut juga harus diberikan durasi kontrak yang jelas dan perlu diketahui nominal bayarannya oleh PSSI.
Oleh karena itu, Tisha meminta agar bisa memberikan kepercayaan penuh kepada PSSI untuk mengurusi permasalahan wasit yang sampai saat ini masih belum sesuai harapan.
Seperti diketahui, banyak klub-klub di Liga 1 yang memprotes kepemimpinan wasit jauh sesuai dengan harapan.
Dengan surat-surat yang masuk dan evaluasi bersama, PSSI langsung mengistirahatkan empat wasit dari Liga 1.
"Waktu itu George Cumming (mantan Direktur Wasit FIFA) datang ke Indonesia dan setelah datang ya saya langsung follow up karena dia memberikan banyak rekomendasi," kata Tisha.
"Kami langsung petakan mana yang jadi plan pendek, plan sedang, dan plan panjang kami mana, lalu yang kita eksekusi ala Indonesia dan baru kita petakan untuk wasit asing," sambungnya.
"Jadi itu semuanya turunannya dan jangan sampai kita salah langkah dan buru-buru karena easy to plan," tambahnya.
Demi memajukan kualitas wasit di Indonesia, rencananya PSSIakan segera bertemu dengan PT Liga Indonesi Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 1, dan juga perwakilan FIFA.
Pertemuan itu akan dilaksanakan pada Kamis (20/7/2017).
"Kalau enggak Kamis atau Jumat pekan depan kita akan rembukan bersama dan itu juga dengan hadirnya perwakilan FIFA karena kita harus mengembalikan kepercayaan masyarakat kita karena ini sudah urgent jadi ini harus diupdate harian kendati nggak bisa tiap hari, yang penting artinya kami melakukan perbaikan harian," jelas Tisha. (*)