TRIBUNNEWS.COM - PS TNI mencari obat luka usai mengalami dua kekalahan beruntun di Liga 1 2017.
Duel kontra Gresik United pada pekan ke-15 Liga 1 di Stadion Pakansari, Cibinong Kabupaten Bogor, Selasa (18/7/2017), wajib diakhiri dengan kemenangan.
Hanya kemenangan yang bisa mengembalikan kepercayaan diri Hong Soon-hak dkk untuk mengakhiri putaran pertama Liga 1 yang menyisakan dua laga lagi, serta mencanangkan kebangkitan di putaran kedua nanti.
PS TNI menghuni peringkat ke-13 klasemen dengan 19 poin dari 14 laga.
Dalam lima laga terakhirnya, mereka hanya meraih satu kemenangan, sekali imbang dan tiga kali kalah.
Sementara Gresik, terpuruk diperingkat 17 dengan enam poin saja.
Dalam lima laga terakhirnya, Gresik belum sekali pun meraih kemenangan. Mereka mencatat sekali imbang dan empat kali kalah.
Baca: Lionel Messi Lebih Bugar dan Senang di Latihan Perdana
PS TNI yang bermain di hadapan pendukungnya sendiri, tentunya lebih diunggulkan, terlebih lawan mereka saat ini tengah dalam performa yang sangat buruk.
"Anak-anak harus bisa memanfaatkan kelemahan Gresik. Kami harus menang untuk mengembalikan kepercayaan diri kami yang anjlok dalam beberapa laga terakhir ini," ujar Pelatih PS TNI Ivan Kolev.
Ia mengatakan, sudah meracik beberapa strategi dan yakin anak-anak asuhnya bisa mengakhiri periode buruk ini.
"Saya berharap mereka bermain dengan tenang dan meraih kemenangan," ujarnya.
Gresik United juga sedang berusaha bangkit dari keterpurukan setelah rentetan kekalahan menjadi jawaban perjuangan mereka akhir-akhir ini.
Klub berjuluk Laskar Joko Samudro ini pun menatap laga kontra PS TNI dengan optimistis.
Pelatih Gresik Hanafi menyatakan, sudah berupaya menjaga performa pemain sebelum datang ke markas PS TNI. Sebab, dari sisi permainan Yusuf Effendi dkk tidak kalah bersaing.
"Jadi kami tetap meningkatkan performa, baik secara individu maupun tim, itu yang tetap kita jaga. Kalau dari sisi permainan kami tidak ketinggalan," ujarnya
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Selasa (18/7/2017)