TRIBUNNEWS.COM - Penasihat Teknik Gresik United, Hanafi, harus memutar otak untuk mematikan pergerakan dua striker Sriwijaya FC, Alberto 'Beto' Goncalves dan Hilton Moreira, pada laga pekan ke-16 Liga 1 2017, Senin (24/7/2017).
Hanafi menyatakan sudah mengantongi kekuatan Sriwijaya FC setelah Laskar Wong Kito tidak terlalu banyak mengubah komposisi pemain.
Namun, Hanafi mengeluhkan mental bertanding anak didiknya.
“Dua strikernya itu yang harus diwaspadai, Beto dan Hilton, itu saja. Yang lain itu normal-normal saja. Kemarin saya sempat ketemu juga saat pegang Perseru (Serui). Apalagi Hilton yang selalu main ngotot. Mudah-mudahan kami mampu 'matikan' mereka,” ujar Hanafi kepada Goal Indonesia.
“Gresik United ini main di mana-mana semangatnya luar biasa, tapi nggak tahu mentalnya. Mungkin ada faktor yang lengah dan tidak sigap, mungkin juga faktor kelelahan, sehingga tidak maksimal di hasil akhir,” lanjutnya.
Baca: Bisikan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi pada Neymar
Hanafi juga tidak mengkhawatirkan Gresik United bakal kehilangan dukungan dari kelompok suporter Ultrasmania, mengingat laga berlangsung di Lamongan.
Hanafi meyakini fans akan tetap memberikan dukungan sekalipun bermain di luar Gresik.
“Ultras ini kan luar biasa. Kemarin saat lawan PS TNI juga mendukung, nggak tahu berapa orang, sampai dibelain naik truk. Apalagi kalau hanya di Lamongan, pasti akan didatangi berduyun-duyun. Saya yakin itu,” ucap Hanafi.
Sementara itu, bek kanan Sriwijaya FC, Gilang Ginarsa, menginginkan timnya kembali ke jalur positif kala bertandang ke Stadion Surajaya Lamongan, menghadapi Gersik United.
Setelah sempat meraih kemenangan melawan PS TNI, Sriwijaya FC selanjutnya gagal memetik poin penuh, karena ditahan Bali United.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Senin (24/7/2017)