TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Manajemen Arema FC harus berpikir masak-masak soal niatnya melepas marquee player mereka Juan Pablo Pino karena grafik permainan mantan pemain asal Galatasaray itu menunjukkan peningkatan.
“Untuk Pino masih kami pertimbangkan, masih ada satu pertandingan lagi di putaran pertama Semoga permainannya terus menunjukkan perkembangan positif,” ujar General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, Senin (24/7/2017).
Dalam laga terakhir Arema FC saat melakoni pertandingan away ke kandang Semen Padang, Pino menunjukkan geregetnya. Dia tidak lagi layak disebut sebagai pemain malas berlari.
4 Pesepak Bola Ini Punya Kisah Cinta Bak Telenovela, Mana yang Paling Romantis? https://t.co/qYKzxTeD8r lewat @bolasportcom
— BolaSport.com (@bolasportcom) July 25, 2017
Saat kehilangan bola, Pino berusaha mengejar, begitu juga saat terlibat dalam skema penyerangan. Umpan-umpannya cukup akurat saat mendobrak pertahanan lawan.
Hanya, di tengah naiknya peforma Pino, ternyata tidak sebanding dengan peforma tim secara keseluruhan.
Dalam dua pertandingan terakhir, Arema FC dua kali kalah beruntun.
Mereka dipermalukan oleh Persipura Jayapura di Stadion Kanjuruhan dengan skor 0-2.
Tim berjulukan Singo Edan itu kemudian kalah oleh tuan rumah Semen Padang dengan skor identik.
Progres Pino tersebut menurut pelatih Arema FC Aji Santoso patut mendapatkan apresiasi.
“Kami memberikan apresiasi atas kerja keras Pino. Dia banyak menunjukkan perkembangan positif,” tutur mantan pelatih timnas U-23 ini.
Sebelumnya manajemen Arema FC memang sempat dibuat pusing oleh pemain berdarah Kolombia itu.
Performa di lapangan tidak sesuai dengan biaya yang sudah dikeluarkan oleh mereka. Bukan hanya saat bermain, saat sesi latihan juga dia tampak malas berlari.
Arema FC kini tinggal menyisakan satu pertandingan lagi dalam putaran pertama Liga 1, yakni berhadapan dengan Pusamania Borneo FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada (30/7/2017).