TRIBUNNEWS.COM - Penasihat Teknis Gresik United, Hanafi, berharap timnya mengalahkan Bali United pada laga pekan ke-17 Liga 1 di Stadion Petrokimia, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Senin (31/7/2017).
Dia ingin Laskar Joko Samudro bisa mengakhiri putaran pertama dengan hasil manis.
Hanafi mengatakan bahwa untuk memenangi laga nanti, anak asuhnya harus tampil fokus dan disiplin.
Dia tidak ingin Aji Saka dan kawan-kawan lengah, karena Bali United dalam kondisi on fire setelah menang 3-0 atas PSM Makassar, Minggu (23/7/2017).
"Saya meminta pemain tampil fokus selama tujuh puluh menit. Di rentang waktu itu, Gresik harus bisa mencetak gol lebih dulu. Jika itu bisa dilakukan dengan baik, peluang Gresik untuk menang sangat besar," kata Hanafi.
Baca: Penampilan Neymar Kian Menggoda
Hanafi berujar, timnya kerap lengah di sepuluh menit jelang laga berakhir. Akibatnya, Gresik diimbangi Sriwijaya FC 1-1, Senin (24/7/2017).
"Itu salah satu kelemahan kami. Anak-anak kurang fokus dan konsentrasi dalam menjaga keunggulan. Padahal di laga itu, kami sudah mencetak gol di menit kesembilan dari Yusuf Effendi. Seharusnya, kami mempertahankan keunggulan atau bahkan menambah gol. Saya tidak mau hal itu terjadi saat menjamu Bali," ujar Hanafi.
Hanafi menuturkan bahwa untuk mengalahkan Bali, timnya harus tampil agresif dan menyerang sejak menit awal.
Pemain Gresik jangan beri peluang sedikit pun kepada anak asuh Widodo Cahyono Putro. Pasalnya, Bali pintar dalam memanfaatkan peluang menjadi gol.
"Hanya ada satu cara untuk memenangi pertandingan, yaitu menyerang sejak menit awal. Target kami adalah bisa mencetak gol dalam jumlah banyak di tujuh puluh menit pertandingan. Setelah itu, pemain Gresik bisa menjaga keunggulan dengan bermain santai, tetapi harus tetap waspada. Sebab, Bali bisa melakukan serangan balik yang membahayakan lini belakang kami," tutur Hanafi.
Berita Ini Juga Dimuat di KORAN SUPER BALL, Senin (31/7/2017)