Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Persiba Bantul akan melakoni laga berat menghadapi tuan rumah Persis Solo di Stadion Manahan, Kamis (3/8/2017) sore besok.
Laga ini menjadi ujian pertama bagi pelatih anyar Persiba, Hidayat untuk mengangkat tim berjuluk Laskar Sultan Agung dari dasar klasemen sementara group 4.
Tentu bukan perkara mudah untuk bisa mencuri poin di kandang Persis Solo. Apalagi mantan pelatih Persiku Kudus tersebut baru saja menangani Slamet Widodo dan kawan-kawan mulai Senin (31/7/2017).
Minimnya waktu yang dimiliki untuk mempersiapkan tim guna menghadapi laga sore nanti tentu menjadi sebuah kendala tersendiri.
Namun Hidayat mengaku optimis tetap bisa berbuat banyak di laga nanti. Persiapan tiga hari yang dimilikinya dinilai sudah cukup untuk menyiapkan tim guna menghadapi Persis Solo.
Hidayat sadar tim yang akan dihadapi merupakan salah satu tim kuat yang ada di group 4. Lini tengah dan depan tim lawan cukup kuat dan perlu diwaspadai oleh barisan pertahanan.
Untuk itu, guna meredam agresifitas permainan lawan, seluruh pemain harus bisa menjaga konsentrasi selama pertandingan.
Slamet Widodo dan kawan-kawan harus bisa bermain lebih sabar dan percaya diri dalam memainkan bola lewat kombinasi bola-bola pendek dan pajang.
“Kita akan bermain seperti biasa, tidak terlalu bertahan dan sedikit menunggu di lini tengah,” katanya saat dihubungi oleh wartawan, Rabu (2/8/2017).
Sementara itu di kubu tuan rumah, Persis Solo tengah berusaha untuk memulihkan mental usai terkena sanksi larangan tanpa penonton dari Komdis PSSI.
Menurunnya mental pemain sangat terlihat jelas saat menghadapi Sragen United di laga sebelumnya.
“Di pertandingan melawan Sragen United, mental pemain drop meski kami bisa menang. Jadi kami ingin bangkitkan mental pemain saat laga melawan Persiba ini,” kata CEO Persis Solo, Bimo Putranto yang dihubungi oleh wartawan.
Melawan Persiba Bantul, Bimo optimis timnya bisa meraih kemenangan.
Apalagi saat ini tim memerlukan tambahan poin penuh untuk memperbaiki peringkat setelah sebelumnya juga mendapatkan sanksi pengurangan poin dari Komdis.
“Kami optimis bisa meraih poin penuh,” imbuhnya. (*)