TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Ketua Bobotoh Maung Bandung Bersatu (Bomber), Asep Abdul mengatakan akan mengeluarkan anggotanya yang tidak mengikuti keputusan Bomber Pusat.
Saat silaturahmi supporter Persib di Gedung Asprov PSSI Jawa Barat, Kamis (3/8/2017), Asep Abdul menegaskan bahwa Bomber satu komando dalam perdamaian dengan The Jakmania.
"Kalau bomber alhamdulilah kita satu komando, kita memberikan ketegasan langsung kepada mabes, rayon sampai ke anggota, kalau tidak mau mengikuti apa yang menjadi keputusan bomber pusat berarti kita mengeluarkan mereka dari kepengurusan bomber itu sendiri," ujar Asep Abdul.
Dia menambahkan bahwa perdamaian ini harus mencapai akar rumput, jangan sampai di atasnya damai tetapi bawahnya terus bermusuhan.
Beliau mengakui bahwa membina puluhan ribu orang itu tidak mudah, tetapi demi regenerasi ke depannya bisa selamat dari permusuhan.
"Kita juga tidak gampang membina puluhan ribu anggota yang harus dibina, biar ke depanya regenerasi kita selamat lah," ujar Asep Abdul.
Bomber sendiri mengikuti silaturahmi antar pendukung Bobotoh yang menghasilkan lima poin kesepakatan.
Dalam kesepakatan itu terdapat poin mengenai Viking Persib Club, Bomber dan The Bombs meminta seluruh anggota dari setiap distrik dan korwil untuk mensosialisasikan perdamaian khususnya dengan The Jakmania baik di media sosial maupun di lingkungan sosial.