Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto
TRIBUNNEWS.COM, MADURA - Sejauh ini dari 17 pertandingan paruh pertama Liga 1 Indonesia gawang Madura United telah kebobolan 17 kali.
Jumlah ini menempatkan Madura United berada di urutan ketiga dari tim dengan kebobolan yang paling sedikit. Di urutan pertama ada Persija Jakarta dengan jumlah 9 kebobolan gol dan Arema FC dengan 16 kebobolan gol.
Melihat ini, pelatih Madura United Gomes De Oliviera mengaku cukup puas melihat peforma anak asuhnya baik bek dan juga penjaga gawang.
"Pertahanan kita sudah bagus karena ada Fabiano di sana, dan kiper kita Hery Prasetyo juga begitu," kata Gomes kepada Tribunjatim.com, Kamis (3/8/2017).
Gomes menambahkan sejumlah evaluasi akan terus dilakukan untuk memperbaiki kualitas permainan Madura United.
Apalagi jarak antara tim papan atas dan papan tengah terpaut tipis, sehingga ia akan memperbaiki kekurangan tim pada putaran pertama lalu.
"Memang kita sering melakukan kesalahan di menit akhir, makanya kita terus berlatih untuk perbaiki kesalahan agar tim bisa lebih baik ke depannya," jelas Gomes.
Kendati kemasukan 17 gol, jumlah itu bisa diimbangi oleh produktivitas dari bariasan depan Madura United.
Sudah 30 gol dihasilkan Madura United selama 17 laga, 13 gol di antaranya dibuat Peter Odemwingie yang membawa Laskar Sape Kerrab ke puncak Liga 1, dengan 32 poin.