TRIBUNNEWS.COM - Barcelona meraih gelar juara Trofeo Joan Gamper ke-40 setelah menggasak tim Serie A Liga Brasil, Chapecoense 5-0.
Blaugrana, julukan Barcelona, menghempaskan tim yang mengalami tragedi mengerikan pada Desember tahun lalu melalui gol Gerard Deulofeu Lázaro pada menit keenam, Sergio Busquets (11), Lionel Messi (28), Luis Suarez (55), dan Denis Suarez (74) di Stadion Nou Camp, Selasa (8/8/2017).
Namun, kemenangan Barca tersebut masih di bawah bayang-bayang Neymar da Silva Santos Junior.
Sebab, Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, masih memikirkan Neymar. Dia menyebutkan pemain asal Brasil itu merupakan bintang Barcelona.
Dia selalu ada di setiap kemenangan. Tapi, Neymar sudah tak ada lagi dan Barcelona akan mencari penggantinya.
"Dia pemain besar di sini. Tapi, saya tidak melihat ke belakang lagi. Saya ingin fokus dengan pemain yang ada dan memanfaatkan pemain untuk memecahkan masalah agar mendapatkan kemenangan," kata Valverde.
Baca: Barcelona Kian Gencar Memburu Phillipe Coutinho
Untuk kali pertama Barcelona tanpa Neymar di Trofeo Joan Gamper 2017-2018.
Sebab, dia telah pindah ke Paris Saint Germain (PSG) senilai Rp 3,5 trilun.
Sedangkan bagi Valverde kehadiran Neymar menjadikan Barcelona memiliki trio striker yang menakutkan.
Trio MSN (Messi, Suarez, Neymar) menjadi andalan mantan pelatih Athletic Bilbao tersebut di laga pramusim.
Sementara itu, sebelum laga tersebut dimulai mantan kiper Chapecoense, Follmann, mendapatkan kehormatan.
Follmann yang mengenakan kaki palsu, karena kakinya harus diamputasi akibat pesawat yang ditumpanginya jatuh di Kolombia, melakukan tendangan kehormatan.
Berita Ini Juga Dimuat di KORAN SUPER BALL, Rabu (9/8/2017)