TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Berawal dari insiden bendera Indonesia terbalik pada buku panduan SEA Games 2017, sekarang emosi masyarakat Indonesia seperti terprovokasi kembali.
Evan Dimas telah mengajukan banding untuk kasus kartu kuning saat melawan Timor Leste dan ditolak.
Seperti yang diketahui bahwa resiko dari kartu kuning tersebut adalah Evan Dimas tidak bisa tampil saat menghadapi Vietnam, Selasa (22/8/2017).
Manajer timnas U-22, Endri Erawan, merasakan keberatan karena Evan Dimas merupakan pemain yang dilanggar bukan melakukan pelanggaran.
Disisi lain, ternyata Menpora Imam Nahrawi juga mendapat desakan untuk meluruskan kasus tersebut.
Melalui instagram, Imam Nahrawi menuliskan,"Saya meminta pelatih dan manajer untuk mengajukan banding atas keputusan ini."
Namun, keputusan ternyata tidak sesuai yang diharapkan masyarakat Indonesia.
Selain pasrah dan menerima dengan kepala dingin, masyarakat Indonesia diharapkan jangan terprovokasi.