TRIBUNNEWS.COM - Kerja sama Mario Balotelli dan Wesley Sneijder pernah membawa Intenazionale Milano menjadi juara Liga Champions di tahun 2010.
Kerja sama ini juga yang diharapkan Lucien Favre pada Rabu (23/8/2017) dini hari WIB, untuk meloloskan Nice ke fase grup Liga Champions musim 2017-2018.
Balotelli dan Sneijder bersatu lagi sebagai rekan satu tim di Nice, setelah berpisah 7 tahun yang lalu, waktu Balotelli hijrah ke Manchester City.
Meski sudah berpisah cukup lama, Favre melihat kedua pemainnya ini langsung nyambung satu sama lain, saat mereka berdua dimainkan di laga Liga Prancis melawan Guingamp.
Nice memang membutuhkan "keajaiban" di laga leg 2 babak play-off Liga Champions ini.
Pasalnya, mereka defisit 2 gol dalam agregat kontra Napoli, setelah di leg pertama kalah 0-2 oleh skuad besutan Maurizio Sarri tersebut.
"Mereka memang tidak cukup lama bermain bersama, karena situasinya membuat seperti itu. Namun, mereka berdua menunjukkan naluri sepak bola yang baik, dan bisa cocok satu sama lain," kata Favre, Pelatih Nice.
Baca: Timnas Indonesia Membara meski Tanpa Evan Dimas
Sneijder akhirnya memperoleh debutnya bersama Nice, dalam laga kontra Guingamp kemarin.
Dia dimainkan sejak awal pertandingan, dan ditarik keluar di menit ke-85.
Sementara Balotelli baru dimasukkan Favre di menit ke-65, sehingga keduanya berada satu lapangan selama sekitar 20 menit.
Secara individual, kedua pemain ini menunjukkan performa yang cukup memberikan harapan.
Bermain selama 85 menit, Sneijder memberikan 4 umpan silang, dan 2 kali membuat peluang besar.
Sementara Balotelli, selama 25 menit bermain berhasil membuat 2 tembakan, dan keduanya tepat ke gawang Guingamp.
Tembakan itu dilepaskan striker berpaspor Italia itu dari luar kotak penalti.
Besar kemungkinan Sneijder dan Balotelli akan dimainkan Favre sejak awal pertandingan dini hari nanti, meski pun keduanya baru bermain di satu musim ini.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Selasa (22/8/2017)