Laporan Wartawan Surya, Dya Ayu
TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Bantahan segera muncul menyusul beredar kabar memojokkan sejumlah pemain Persegres Gresik ikut tarkam di Open Turnamen Ngadimulyo Cup, Pandaan Pasuruan, Selasa (22/8/2017).
Kiper utama Persegres Gresik, Choirun Nasirin, membantah ia dan teman-temannya, termasuk pemain asing Patrick Da Silva ikut tarkam seperti beredar di masyarakat.
"Saya pastikan itu bukan tarkam. Itu acara sepak bola penutupan hajatan desa dalam rangka Agustusan. Dan Pak Lurah mengundang Patrick sebagai bintang tamu untuk menutup hajatan desa itu," tegas Choirun kepada Surya, Rabu (23/8/2017).
"Saya tahu betul itu. Saya ada saksi Pak Lurah dan anggota karang taruna. Itu desa kelahiran Bapak saya dan masa kecil saya disitu sebelum pindah ke Sidoarjo," Choirun menambahkan.
Baca: Beredar Foto Penyerang Asing Persegres Patrick Da Silva Ikut Tarkam
Baca: Pelatih Persegres Minta PSSI Turun Tangan Soal Tunggakan Gaji Pemain
Baca: Sudahlah Jadi Juru Kunci, Pemain dan Pelatih Persegres Belum Terima Gaji
Soal ada tidaknya izin manajemen, hingga pemain bisa keluar mes dan mengikuti acara itu, Nasirin mengaku kondisi tim sedang libur usai pulang tandang melawan Persib.
"Jadwal tim saat itu libur dan pemain free. Itu sebenarnya hari Minggu penutupan acaranya pas kita lawan Persib. Tapi ditunda sama Pak Lurah jadi hari Selasa karena sangat ingin mengundang Patrick yang sering di liat di tv," jelas Nasirin.
Terkait bayaran yang didapat dalam acara hajatan Hari Kemerdekaan RI, Nasirin mengatakan jika para pemain tidak dibayar, namun diberikan uang transpor.
Choirun menegaskan para meian tak dibayar kecuali Patrick yang memang diberi langsung Pak Lurah yang sudah mengundangnya sebagai bintang tamu.
"Pemain lainnya sepersen pun tidak terima uang cuma dikasih transport. Saat itu posisinya mereka saya ajak, mereka juga di mess tidak ada kegiatan," beber dia.