TRIBUNNEWS.COM, NICE - Gelandang OGC Nice, Jean Michael Seri, sangat terpukul setelah mengetahui impiannya pindah ke klub yang lebih besar pada musim panas 2017 tidak dapat terkabul.
Performa hebat Jean Michael Seri bersama Nice di Liga Prancis musim 2016-2017 telah mengundang banyak minat dari klub-klub raksasa Eropa.
Bahkan, kemampuan Seri dalam mendistribusikan bola dari lini tengah ke depan juga membuat dirinya sering dibandingkan dengan eks kapten Barcelona, Xavi Hernandez.
Seri berhasil mencetak tujuh gol dan sembilan assist dari 39 pertandingan di semua ajang.
Pemain berusia 25 tahun itu mengantarkan Nice finis di posisi ketiga Liga Prancis atau zona Liga Champions.
Tak berlebihan jika bermodalkan performa tersebut membuat Seri bermimpi untuk bisa bermain bersama klub yang lebih besar pada musim 2017-2018.
Namun, impian tersebut harus kandas setelah Barcelona menyerah untuk meluluhkan hati Nice demi melepas Seri. Ia pun terpukul atas hal tersebut.
Selain Barcelona, ternyata ada klub besar lainnya yang juga serius mengincar Seri. Klub tersebut adalah AS Roma.
Seri mengaku bahwa pembicaraan transfer dirinya dengan Roma sudah berjalan secara intens.
Namun, semuanya harus kandas akibat keteguhan Nice dalam mempertahankan pemain asal Pantai Gading itu.
"Saya ingin bergabung ke klub-klub besar Eropa seperti Juventus, Paris Saint-Germain, Arsenal, Borussia Dortmund, atau Liverpool," tutur Seri.
"Roma contohnya. Mereka telah mengajukan beberapa tawaran, tetapi kesepakatan dengan Nice tidak bisa tercapai. Monchi (Direktur Roma) bosan dengan petinggi Nice, padahal itu bisa menjadi langkah besar bagi saya," ucapnya.