TRIBUNNEWS.COM - Bhayangkara FC (BFC) bertekad membalas kekalahan di putaran pertama ketika dijamu PS TNI di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu (3/9/2017) malam.
"Banyak yang bilang pertandingan nanti adalah tentang polisi dan tentara. Tapi saya kesampingkan itu. Saya lebih mengedepankan profesionalisme. Di putaran pertama mereka mengalahkan kami di kandang 2-1. Jadi kami harus membalasnya,"terang coach BFC Simon McMenemy, Sabtu (2/9/2017).
Simon menambahkan, meski posisi PS TNI saat ini kurang bagus, ia tetap respect dengan Manahati Lestusen dkk.
"Mereka (PS TNI) selalu bermain ngotot. Apalagi di kandang. Pasti mereka akan mengeluarkan kemampuan terbaik mereka," papar pelatih asal Skotlandia itu.
Simon menambahkan, timnya akan bermain dengan cara mereka sendiri.
"Tidak ada pemain yang absen. Itu menguntungkan kami. Namun kami tidak bisa memainkan Evan dan Putu yang baru pulang dari SEA Games. Kami harus memberikan istirahat karena dua bulan mereka bekerja keras dan baru dalam beberapa hari kedepan akan gabung dengan tim," tutur Simon.
The Guardian butuh kemenangan untuk tetap berada di papan atas klasemen Liga 1 2017.