Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Hendra Kusuma
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Persib Bandung menjadi biang keladi kekalahan terbesar Sriwijaya FC musim ini setelah kalah 4-1 di pekan ke-22 Liga 1.
Meski berstatus tuan rumah penggawa Sriwijaya FC tidak bisa berbuat banyak meladeni tim tamu Persib Bandung di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Senin (5/9/2017) malam.
Hasil ini memaksa Laskar Wong Kito masih tertahan di peringkat 12 klasemen sementara kompetisi Liga 1 Indonesia 2017 dengan poin 28.
Sementara Maung Bandung naik ke peringkat 9 dengan torehan poin 32 dari 22 pertandingan yang sudah dimainkan.
Baca: 5 Fakta Unik Kemenangan Persib 4-1 atas Sriwijaya FC di Jakabaring
Baca: Data Statistik Persib Usai Menekuk Sriwijaya FC 4-1 di Jakabaring
Baca: Menang Telak 4-1 di Kandang Sriwijaya FC, Persib Naik Dua Strip
Baca: Dua Manajer Perang Urat Saraf Jelang Sriwijaya FC Vs Persib Bandung
Perang urat syarat antara manajer Sriwijaya FC Nasrun Umar dan manajer Persib Bandung Umuh Muchtar sebelum pertandingan dimulai sudah berakhir pascalaga.
Sisa-sisa dari perseteruan itu berujung kepada permintaan maaf Umuh kepada Sriwijaya FC.
Kang Umuh, sapaannya, mengatakan dia tidak pernah meremehkan Sriwijaya FC. Justru dia memberikan pesan yang sangat menyetuh bagi anak-anak Persib, terutama Sriwijaya FC.
Dia berkata seperti itu demi untuk memompa semangat para pemain. Umuh selalu mengatakan, di manapun dan bermain di tempat apapun, Persib harus merebut kemenangan.
Karena Persib berada di papan bawah hal inilah yang membuat Persib selalu memasang target menang, bukan sesumbar, sombong dan lain sebagainya.
Hal ini menjawab pernyataan manajer Sriwijaya FC yang mengatakan bola itu bulat bukan petak, jadi Persib jangan overconfident.
"Tidak ada lawan yang dianggap enteng, karena kita berada di papan bawah dan ini sebagai bagian dari keinginan kita untuk memperbaiki posisi," ungkap Umuh.
"Ketika sudah unggul 2-0 di babak pertama saya katakan, 'Kita belum menang.' Alhamdulillhah anak-anak disiplin dan mampu mempertahankan keunggulan," ia menambahkan.
Diakui Umuh, sebelum berangkat dia dan pemain terus berdoa agar Persib membawa poin penuh.
"Alhamdulillah dengan rida Allah kami dikasih kemenangan, terma kasih kepada semua. Kami mohon maaf. Dengan Sriwijaya kita tetap bersahabat dan tidak ada masalah, namanya pertandingan ada kalah ada menang," jelas Umuh.