TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persijap Jepara, Carlos Raul Sciucatti terlihat berada di tribun Stadion Kamal Junaidi tengah menyaksikan pertandingan kompetisi Divisi 3 Askab Jepara antara Sakura Utama melawan PS Singaraja, Rabu (6/9/2017) sore.
Kehadirannya ke stadion legendaris Jepara tersebut tidak hanya sebatas menyaksikan pertandingan saja, melainkan juga untuk melakukan talent scouting atau pencarian bakat bibit-bibit muda pesepak bola masa depan Jepara.
Juru taktik asal Argentina yang akrab disapa Charly ini memang tidak ingin ikut larut dalam persoalan yang saat ini tengah melanda tim Laskar Kalinyamat tersebut. S
"Saya menjalankan tugas untuk mencari bibit-bibit baru pesepak bola Jepara untuk Persijap musim depan," ungkap Charly.
Seperti diberitakan sebelumnya, Persijap mengancam untuk mundur dari kompetisi Liga 2 musim ini, sebagai buntut hukuman Komisi Disiplin (Komdis) PSSI Nomor 147/L2/SK/KD-PSSI/VIII/2017 yang dikirim 31 Agustus 2017 lalu.
Dalam putusan itu, Persijap dihukum kalah 0-3 dari Persibat Batang plus denda Rp 100 juta karena dianggap menolak melanjutkan pertandingan di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, 27 Agustus 2017.
Manajemen tim Laskar Kalinyamat pun telah melakukan banding pada 3 September lalu, namun hingga kini belum ada kabar terbaru dari Komisi Banding (Komding) PSSI