TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Laga Persih Tembilahan versus PSMS Medan, Sabtu (9/9/2017) sangat mendebarkan. Tidak hanya bagi skuat Ayam Kinantan, julukan PSMS, tetapi juga untuk Persiraja Banda Aceh.
Persiraja akan melaju ke fase 16 besar Liga 2 musim 2017 jika Persih Tembilahan berhasil menahan imbang PSMS Medan.
Secara teknis, duel ini bagai langit dan bumi. Tuan rumah diprediksi tak akan mampu menahan tim tamu, sebab Persih dalam keadaan terpuruk.
Hingga akhirnya muncul kabar angin masuknya pihak ketiga pada pertandingan penentuan ini.
Pihak itu ingin masuk dan berusaha meloloskan Persiraja dengan cara lama. Mampukah PSMS membendungnya?
PSMS Medan mengaku sudah jauh hari mendengar kabar tersebut. Bahwa akan ada pihak ketiga yang akan masuk ke memeranguhi laga tersebut.
"Kabar itu sudah beredar lama. Sejak kami kalah dari PSPS Pekanbaru lalu," kata Julius Raja, pengurus bidang kompetisi PSMS Medan.
"Antisipasi pihak ketiga itu dengan tidak mau memikirkannya," tuturnya.
Menurut Julis, pola-pola lama berpeluang masih dilakukan pihak ketiga yang mau mengambil peluang PSMS.
"Yang pasti, mereka (pihak ketiga) itu tidak akan bisa masuk dan memengaruhi PSMS Medan. Ini semua sudah diantisipasi," kata Julius Raja.
"Coba saja masuk ke PSMS, kami pasti akan langsung hajar. Siapapun yang berani 'bermain' di laga penentu ini akan ditindak tegas," ucapnya.