Laporan Wartawan Surya, Dya Ayu
TRIBUNNEWS.COM, PAMEKASAN - Insiden lempar botol ke tengah lapangan saat laga Madura United melawan Arema FC bukanlah penyebab kekalahan Arema FC.
Hal ini ditegaskan pelatih Arema FC, Joko Susilo, usai timnya kalah 2-0 dari Laskar Sape Kerrap di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan, Minggu (10/9/2017) malam.
"Kami tegaskan, suporter mau lempar botol, lempar batu, lempar jumroh, itu tidak berpengaruh pada tim. Kami tidak ingin mencari alasan kekalahan ini," kata Joko Susilo.
Senada dengan Joko, Junda Irawan bek Singo Edan menyatakan mental pemain Arema FC tak terpengaruh karena pelemaparan botol minuman ke dalam lapangan saat laga.
Baginya, kekalahan ini terjadi karena nasib timnya kurang beruntung.
"Soal hasil kalah ini tidak karena pelemparan botol tadi. Dan itu tidak mempengaruhi hasil. Yang kami sesalkan, kami kecewa tidak meraih tiga poin," ujar Junda Irawan.