TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia U-19 akan melawan Vietnam dalam laga ketiga kedua tim di Grup B, Piala AFF U-18 di Stadion Thuwunna, Myanmar, Senin (11/9) sore.
Duel ini dipastikan menarik dan berlangsung alot karena kedua tim sama-sama sudah meraih dua kemenangan.
Timnas U-19 dua kali menang atas Myanmar (2-1) dan Filipina (9-0), sedangkan Vietnam menang dengan Brunei Darussalam (8-1) dan Filipina (5-0).
Atas hasil tersebut Vietnam pun wajib diwaspadai oleh skuat Timnas U-19. Penampilan Rachmat Irianto dkk di dua sebelumnya dinilai bermain bagus, rapi dengan kombinasi menyerang yang bervariasi.
"Kami pun sudah mempelajari bagaimana Vietnam bermain. Termasuk memperhitungkan siapa saja yang akan kami turunkan lawan Vietnam. Prinsipnya, setiap pertandingan kami akan berikan cara yang berbeda dengan identitas yang sama, dan mungkin dengan pemain yang sedikit berbeda," kata pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri, Minggu (10/9/2017).
Pelatih asal Sumatera Barat ini mengaku gaya main Timnas U-19 tetap sama dengan yang kemarin-kemarin namun tetap juga benahi kekurangan yang ada.
"Kalau kami dari tim pelatih, tim ini masih belum 100 persen (performanya) seperti yang kami inginkan. Kami ingin pertandingan ketiga nanti pemain lebih baik. Masih ada yang harus dibenahi dalam permainan anak-anak. Kami sudah simulasikan untuk lawan Vietnam," tambah pelatih yang sukses membawa Indonesia juara Piala AFF U-19 tahun 2013 ini.
Indra juga menyatakan dirinya tidak perlu menyebutkan pemain Vietnam yang harus diwaspadai serta kelebihan dan kelemahan mereka.
"Kalau saya sebutkan, nanti dia juga bisa baca juga di media, biar itu untuk internal kami saja. Semua pemain fit tidak ada masalah, Witan Sulaeman yang sempat demam juga sudah oke kondisinya. Seluruh pemain yang kami bawa sudah oke semua," jelasnya.