Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kembalinya pelatih Emral Abus ke Persib Bandung membangkitkan kenangannya ke tahun 2015 lalu.
Pelatih asal Sumatera Barat saat itu menjadi pelatih kepala Persib di ajang AFC Cup karena lisensi Djajang Nurdjaman belum memenuhi persyaratan.
Kegiatan salat berjamaah di mes menjadi rutinitas yang selalu dilakukan olehnya dan para pemain sejak ia pertama kali menangani Persib.
Kali ini kegiatan tersebut ia lakukan kembali setelah menjadi pelatih Persib di ajang Liga 1 2017.
"Di mes ini pertama lagi, kemarin sama-sama di Palembang. Ini yang saya suka dan rindukan bersama tim, kekeluargaannya, kekompakannya begitu terasa," kata Emral dilansir laman resmi klub, Minggu (10/9/2017).
Menurut pelatih yang kerap kali menggunakan kacamata itu, salat berjamaah menjadi sarana untuk membangun kekompakan antar pemain di luar lapangan.
Ia menuturkan, usaha dan kerja keras atau sehebat apapun di lapangan tidak akan berarti jika tanpa doa.
"Spritual itu penting biar seimbang doa dan dan usaha untuk kesuksesan," ujar Emral Abus.