TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia U-18 akan berhadapan dengan Brunei Darussalam U-18 dalam laga pamungkas Grup B Piala AFF 2017 di Stadiom Thuwunna, Yangon, Myanmar, Rabu (13/9/2017).
Anak-anak asuh Indra Sjafri diwajibkan memenangi pertandingan dengan skor telak.
Kemenangan besar untuk menghindari segala kemungkinan non-teknis, seperti adanya kemungkinan main mata atau kejadian tak diduga saat laga antara tuan rumah Myanmar kontra Vietnam.
Pasalnya, duel keempat atau terakhir di Grup B ini tidak digelar secara bersamaan. Laga Indonesia kontra Brunei digelar lebih dulu pada pukul 15.30 WIB.
Sedangkan laga Myanmar kontra Vietnam digelar pada pukul 18.30,
Baca: Egy Maulana Berjanji Akan Tampil Maksimal Saat Hadapi Brunei
Indonesia dan Myanmar memiliki poin yang sama, yakni enam poin.
Namun Myanmar unggul selisih gol pascamembantai Filipina 7-0 (+13) dibandingkan Indonesia (+7).
Soal BAB 4 Matematika Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka Beserta Kunci Jawaban, Pengukuran Luas dan Volume
KPU Sabu Raijua Klarifikasi Dokumen Krisman Riwu Kore yang Tersebar di Media Sosial - Pos-kupang.com
Sementara Vietnam memiliki jumlah selisih gol tertinggi di Grup B (+15), namun sudah memiliki sembilan poin.
Secara matematis, peluang Indonesia ke babak semifinal sangat terbuka lebar.
Syaratnya, pasukan Indra Sjafri harus menang dalam laga pamungkas melawan Brunei.
Menang saja belum menjadi jaminan tiket babak empat besar berada di genggaman Egy Maulana Vikri dkk, karena tuan rumah Myanmar juga masih berpeluang.
Jika Myanmar menang atas Vietnam, Indonesia hahanya bisa lolos bila mengalahkan Brunei dengan margin minimal delapan gol.
Indonesia dapat lolos dengan kemenangan skor berapa pun, asalkan Myanmar dikalahkan Vietnam.
Makannya, jika ingin aman Indonesia harus memenangi laga kontra Brunei dengan skor besar.
Baca: Performa Real Madrid Bergantung pada Cristiano Ronaldo
Pelatih Indra Sjafri mengatakan, dia sadar betul betapa krusialnya laga nanti. Untuk itu, dia akan mempersiapkan timnya dengan sebaik-baiknya.
"Kami wajib menang di laga melawan Brunei Darussalam demi lolos ke semifinal. Kami harus meraihnya dengan banyak gol," ujar Indra
Indra ogah menoleh ke belakang membicarakan kekalahan dari Vietnam, meski diakuinya dirinya terkejut dengan kekalahan itu yang dianggapnya di luar dugaan.
Indra lebih memilih fokus memperispakan timnya menghadapi Brunei.
"Kami menatap ke depan. Anak-anak harus bisa mengalahkan Brunei. Tugas saya menyiapkan taktik dan strategi untuk memenangi laga ini," katanya.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Rabu (13/9/2017)