TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Umuh Muchtar menanggapi sanksi yang diterima Manajemen terkait koreografi suporter 'Save Rohingnya' yang dilakukan oleh bobotoh pada laga Persib Bandung Vs Semen Padang (9/9/2017).
Umuh Muchtar mengomentari sanksi yang diterima manajemen Persib terkait koreografi 'Save Rohingya'.
Dilansir dari laman viking persib club (VPC), Umuh Muchtar mempertanyakan sanksi yang diberikan pada manajemen Persib Bandung.
Umuh menilai bahwa koreografi yang dilakukan bobotoh merupakan sikap kemanusiaan yang tidak berhubungan dengan politik, Rasisme, dan SARA.
Umuh menambahkan bahwa koregrafi yang dilakukan Viking Persib Club (VPC) merupakan hal benar dan tidak menyalahi peraturan, dirinya justru mendukung sepenuhnya koreografi kemanusiaan yang dilakukan oleh bobotoh tersebut.
Seperti diketahui, komisi disiplin PSSI telah resmi mengirim surat hukuman kepada manajemen Persib terkait koreografi 'Save Rohingnya' dengan denda sebesar 50 juta rupiah.
Saat ini dukungan terhadap Persib dan bobotoh terus mengalir dari berbagai pihak, salah satunya Persib Fans yang mencanangkan tagar 'Koin untuk PSSI' sebagai aksi solidaritas terhadap sanksi yang diterima manajemen.