Laporan Wartawan Surya, Joko Susilo
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Timnas Indonesia U-19 ditunggu Thailand di babak semifinal usai menumbangkan Brunei Darussalam dengan skor telak 8-0.
Skuat Garuda Nusantara mengunci juara Grup B Piala AFF U-18 setelah Vietnam secara mengejutkan tunduk 1-2 atas tuan rumah Myanmar.
Langkah Egy Maulana dan kawang-kawan tak mudah melawan Thailand. Di setiap kelompok umur sampai level timnas senior, Indonesia kerap sulit meladeni Thailand.
Pelatih Arema FC, Joko Susilo, memiliki pendapat lain. Ia menjagokan Indonesia yang lebih berpeluang untuk memenangkan pertandingan dan tembus ke final.
"Indonesia bisa memenangkan pertandingan saat lawan Thailand. Secara kekuatan juga bisa dikatakan bahwa Indonesia, Thailand dan Myanmar berada pada level yang sama," ungkap Joko Susilo, Kamis (14/9/2017).
"Mungkin Vietnam yang sedikit di atas Indonesia. Tapi untuk pertandingan kali ini mental Indonesia lebih kuat dan berpeluang besar memenangkan pertandingan," ia menambahkan.
Pada laga nanti psikologis pemain kedua tim menjadi pembeda. Tim yang bermain dengan hati akan lebih berpeluang untuk bisa memenangkan pertandingan.
Joko Suislo berharap para pemain timnas U-19 tetap bisa bermain seperti biasanya. Skill pemain Indonesia tak kalah dengan Thailand.
Secara fisik tak akan bisa kembali fresh mengingat dalam laga terakhir fase grup Garuda Nusantara memforsir tenaga untuk dapat memasukkan 8 gol dan terbukti.
Di sisi lain, pelatih yang akrab disapa Gethuk itu menilai timnas Indonesia U-19 kali ini memiliki mental lebih kuat jika dibandingkan dengan timnas kelompok umur yang sama sebelumnya.
"Di timnas senior biasanya sudah keder terlebih dahulu saat menghadapi Thailand. Sehingga mereka terlihat tak maksimal di lapangan," ucap Joko Susilo.
Ia melihat mentalitas timnas Indonesia U-19 lebih kuat. Selain itu ini pertama kali mereka berjumpa Thailand dan final menjadi target utamanya.