TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Kualitas mental Arsenal teruji meladeni FC Koeln di Stadion Emirates, London, Jumat (15/9/2017) dini hari WIB.
Dalam laga perdana Grup H Liga Europa, Arsenal sempat dikejutkan oleh gol jarak jauh pemain Koeln, Jhon Cordoba, pada menit kesembilan.
The Gunners tak mampu membalas lesakan tersebut hingga turun minum. Pada babak kedua, Arsenal tiba-tiba berubah menjadi begitu impresif.
Sead Kolasinac, yang baru dimasukkan oleh Manajer Arsene Wenger pada menit ke-46, langsung mencetak gol pada menit ke-49.
Memanfaatkan bola liar, Kolasinac melepaskan tembakan kaki kiri keras dari dalam kotak penalti.
Selanjutnya, Alexis Sanchez menciptakan gol menawan pada menit ke-67.
Melalui aksi individu, Sanchez kemudian menghunjamkan tendangan keras untuk membawa Arsenal memimpin 2-1.
Gol penutup Arsenal diukir oleh Hector Bellerin pada menit ke-82. Ia sukses mengonversi bola muntah dari tendangan Theo Walcott.
Lalu, apa sebenarnya masalah The Gunners di 45 menit pertama? Ternyata, ada bek Arsenal yang "menjadi patung" dari detik pertama hingga turun minum.
Ya, Rob Holding.
Palang pintu berusia 21 tahun ini seolah-olah hanya melengkapi skuat Arsenal menjadi 11 orang tanpa memberikan konstribusi penting.
Bayangkan saja, Holding sama sekali tidak melakukan blok, sapuan, ataupun intersep. Bahkan, tak sekali pun dia memenangi tekel.
Parahnya, Holding malah melakukan tiga pelanggaran. Tak heran, Wenger menarik keluar Holding dan memasukkan Kolasinac pada babak kedua.
Berita ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul: Ini Penyebab Arsene Wenger Mengganti Pemain Arsenal yang Menjadi Patung Selama 45 Menit