TRIBUNNEWS.COM - Bayern Muenchen merupakan kandidat tim terdegradasi, jika mereka tidak memperbaiki lini pertahanannya.
Tim Bavaria ini hanya menempati peringkat ke-14, dalam hal kesolidan lini belakang .
Pemeringkatan itu berdasarkan analisis yang dilakukan Impect, sebuah lembaga yang khusus mengamati lini pertahanan sebuah tim sepak bola.
Dalam hal bertahan, ternyata benteng Bayern sudah keropos, dan bisa ditembus lawan.
Hal ini tentunyan menjadi sebuah ironi, mengingat selama ini Bayern adalah tim dengan lini belakang terkuat.
Sebagaimana dilansir Bild, lini belakang Bayern bisa diterobos 42 kali, mulai dari laga di Audi Cup di musim panas ini, sampai laga kontra Anderlecht di laga pertama Liga Champions.
Baca: Manchester City Andalkan Duet Maut Sergio Aguero dan Gabriel Jesus
Sebagaimana dilansir Bild, penyebab masalah Bayern ini adalah, tidak adanya pemain gelandang jangkar yang disiplin.
Sepeninggal Xabi Alonso, Carlo Ancelotti, Pelatih Bayern, lebih sering memasang Arturo Vidal dan Corentin Tolisso di posisi itu.
Sayangnya, kedua pemain ini lebih senang ikut menyerang, dibanding menjaga daerah pertahanannya.
Masalah akan muncul, karena kelemahan Bayern ini sudah disadari pelatih tim-tim lain.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Sabtu (15/9/2017)