TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - PT Liga Indonesia Baru (LIB) secara resmi menunda laga pekan ke-24 Liga 1 antara Borneo FC Vs Persib Bandung.
Pertandingan Borneo FC Vs Persib Bandung semula secara jadwal resmi akan dilaksanakan di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (16/9/2017), pukul 15:00 WIB.
Penundaan ini terkait sanksi yang diterima Borneo FC akibar insiden yang terjadi saat laga lawan Bali United, Senin (11/9/2017) lalu.
Komisi disiplin PSSI melihat adanya intimidasi berupa ancaman, pelemparan uang dan isyarat tangan motong leher yang dilakukan, presiden klub Pusamania Borneo FC, Nabil Husein kepada wasit.
Selain sanksi penundaan pertandingan Vs Persib Bandung, Nabil Husein juga dikenakan sanksi denda Rp. 150.000.000 dan larangan ikut serta memasuki stadion pada saat Borneo FC selama 10 kali.
Marquee Player Borneo FC, Shane Smeltz berpendapat terjadi kejanggalan dalam sanksi dari komisi disiplin PSSI ini.
Menurut Shane hal tersebut sangat aneh dalam liga profesional sepakbola sekaligus mencederai nilai sportivitas sepak bola.
"Saya punya opini. Ini bukan situasi yang bagus untuk liga dan semuanya. Anda tidak bisa mengganti jadwal hanya dalam dua laga sebelum pertandingan. Saya tidak tahu kenapa mereka membuat keputusan ini. Ini untuk apa? Ini sangat melukai liga dan klub," papar Shane Smeltz.
Pemain yang pernah berlaga di Piala Dunia 2010 bersama Selandia Baru ini mengaku heran dan baru pertama kali mengalami hal ini.
"Ini pertama kali saya melihat keputusan yang tidak bagus. Sebelumnya saya pernah bermain di beberapa liga dan tidak pernah mendapati keputusan seperti ini," ucap Shane Smeltz.
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada keterangan lebih lanjut dari PSSI untuk jadwal laga tunda antara Borneo FC Vs Persib Bandung.