TRIBUNNEWS.COM - Bolton Wanderers belum juga memperoleh kemenangan, meski kompetisi Championship sudah memasuki pekan kedelapan.
Sabtu (16/9/2017), mereka dikalahkan Ipswich Town dengan skor 0-2.
Maka, lawatan ke London Stadium pada tengah pekan ini, untuk menghadapi West Ham United di kompetisi Piala Liga, ibarat perjalanan hidup dan mati.
Di atas kertas, Wanderers kalah jauh dibandingkan West Ham yang memiliki pemain lebih berkualitas.
Namun, tim besutan Pelatih Phil Parkinson ini dalam kondisi diembargo, alias tak boleh membeli pemain.
Dalam kondisi itu, mereka berhasil terpromosi dari League One (Divisi Tiga) ke Championship pada akhir musim lalu.
Baca: Peluang Barcelona Tinggalkan Pesaing
Namun, di Championship mereka mengalami kesulitan. Menurut Parkinson, masalah mereka adalah rasio tembakan dan gol yang sangat timpang.
"Kemarin kami memperoleh 16 peluang tembakan ke gawang, tapi hanya tiga atau empat yang tepat mengarah ke gawang. Padahal untuk menang, rasio gol harus lebih besar. Musim lalu, rasio peluang kami tidak sebanyak sekarang, tapi rasio gol sangat bagus," kata Parkinson, yang dilansir Bolton News.
Meski begitu, Parkinson optimistis untuk laga pada Selasa petang waktu Inggris nanti, sebab dia percaya kompetisi Piala Liga memberi rasa percaya diri yang cukup unik.
Dia mengambil contoh kemenangan Wanderers atas Sheffield United, di putaran kedua kompetisi ini. Padahal, di atas kertas Sheffield lebih bagus.
"Saya rasa, jika kami bermian dengan rasa percaya diri itu lagi, kami bisa kembali sukses. Kombinasi Jem Karacan dan Josh Cullen, jika bermain sebaik mungkin di lapangan tengah, akan memberikan hasil yang diinginkan," tandasnya.
Sementara Karacan, sebagai kapten Wanderers, mengajak teman-temannya untuk bangkit setelah kekalahan di Ipswich tersebut.
"Ini tergantung kita semua untuk memperoleh poin, bukan pelatih," tandasnya.
Berita Ini Juga Dimuat di KORAN SUPER BALL, Selasa (19/9/2017)