Namun Ernando Sutaryadi dan kawan-kawan tak ingin mengambil resiko dengan hanya bermain imbang.
Astaga! Ditinggal Ibunya Kerja di Rumah, Bayi Ini Dapat Perlakuan Tak Pantas dari Pengasuhnya!
Mereka terus menerus menggempur sisi sayap kanan dan kiri Laos yang menjadi titik lemah tim dan berusaha untuk menambah gol.
Laos sebenarnya juga tak hanya tinggal diam menghadapi gempuran Indonesia yang spartan.
Mereka juga beberapa kali mencoba menyisir lini pertahanan Indonesia dan membangun serangan.
Namun serangan mereka selalu berhasil dipatahkan oleh lini pertahanan Indonesia.
Hingga peluit paruh waktu, skor 1-0 tak berubah untuk keunggulan Indonesia.
Indonesia tambah gol, pertandingan makin panas
Guna menjaga keseimbangan tim, Fakhri Husaini memasukkan Supriadi untuk menggantikan Husyen dan Rendy menggantikan Brylian di babak kedua.
Padatnya jadwal pertandingan menjadi catatan tersendiri bagi Fakhri untuk bisa cerdik merotasi pemainnya.
Di babak kedua, Indonesia dan Laos bermain lebih terbuka.
Pertandingan pun berjalan dengan tensi yang cukup tinggi.
Kedua tim menunjukkan skill yang menawan dalam menyerang dan bertahan.
Tak khayal, jual beli serangan pun dipertontonkan oleh kedua tim yang sama-sama ingin meraih poin penuh.