Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Lutfi Mauludin
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Achmad Jufriyanto kecewa setelah Persib Bandung tak mampu mengambil keuntungan di laga kandang melawan Bali United.
Bermain dengan dukungan penuh bobotoh di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (21/9/2017) sore, Persib ditahan imbang 0-0 oleh tim tamu.
Ini adalah hasil imbang kedua di kandang selama putaran kedua Liga 1, setelah sebelumnya Persib Bandung ditahan imban 2-2 oleh Semen Padang.
Achmad Jufriyanto berharap timnya mampu menebus kesalahan dan mencari obat penawar saat kembali melakoni laga kandang menghadapi Bhayangkara FC, Minggu (24/9/2017).
"Setidaknya, kami masih ada peluang pada pertandingan selanjutnya menjamu Bhayangkara FC Minggu," ujar Jupe, panggilan akrab Achmad Jufriyanto.
Meski hanya meraih hasil imbang, Jupe mengklaim ada hal positif yang diperlihatkan Persib Bandung saat menghadapi Serdadu Tridatu.
Achmad Jufriyanto dan kawan-kawan berhasil memutus serangan dari penyerang asing, Sylvano Dominique Comvalius.
Menurut Jupe, hal itu menandakan tim sudah bermain sesuai strategi.
Pangeran Biru pun tak mengulang kesalahan yang sama seperti menghadapi Semen Padang, tak membiatkan pertahanan mudah ditembus.
"Di sana ada Sylvano Dominique Comvalius, Marcos Abel Flores dan lainnya tapi kami sudah berlatih untuk mengantisipasi itu. Komunikasi di lini belakang Persib terjalin baik," kata Jupe.
Ia menyebut Persib Bandung tampil lebih waspada saat menghadapi Bali United (dibandingkan saat lawan Semen Padang).
"Kami juga sudah berlatih sebelumnya untuk mewaspadai semua pemain, masing-masing pemain sudah mengetahui tugasnya masing-masing," kata dia.