Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Hendra Kusuma
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Tugas berat Sriwijaya FC bertambah kala menghadapi Persela Lamongan di rumah baru mereka Stadion Bumi Sriwijaya.
Berstatus sebagai tuan rumah Laskar Wong Kito ingin memulainya dengan torehan positif setelah pindah kandang dari Stadion Gelora Sriwijaya karena direnovasi untuk gelaran Asian Games 2018.
Namun, pekerjaan rumah pelatih Sriwijaya FC Hartono Ruslan sudah berada di depan mata, apalagi buruknya barisan di sektor belakang.
Menurut catatan Sriwijaya Post, Senin (25/9/2017), lemahnya lini belakang membuat Sriwijaya FC sudah kebobolan 13 gol pada empat terakhir.
Baca: Persela Lamongan Manfaatkan Beban Psikologis Sriwijaya FC di Kandang Baru
Baca: Berstatus PNS, Choirul Huda Tak Perkuat Laga Tandang Persela di Palembang
Meladeni Persela Lamongan nanti, Sriwijaya FC dipastikan tanpa diperkuat Dominggus Fakdawer yang harus absen karena hukuman akumulasi kartu kuning.
Sebagai gantinya duet baru akan dimainkan di jantung pertahanan gawang kiper Teja Paku Alam.
Tercatat ada lima pemain di lini belakang yakni Yanto Basna, Bio Paulin, Achmad Faris, M Robby dan Boby Satria.
Hartono mengakui absennya Dominggus cukup merugikan mengingat sejak didatangkan di awal putaran kedua lalu, eks pemain Persipura ini kerap menjadi prioritas sebagai stopper.
Sementara Zalnando yang sudah absen cukup lama karena cedera punya peluang untuk kembali merumput.
"Tetapi saya juga tidak boleh memaksakan dan tetap melindungi kariernya, jika memang belum siap 100 persen mungkin akan kami siapkan untuk laga berikutnya," ungkap Hartono.