TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, meminta agar publik tidak membandingkan timnya dengan FC Barcelona, klub yang pernah dia latih dari 2008 hingga 2012.
Manchester City tengah menunjukkan tren positif, terlihat dari kemenangan tiga kali berturut-turut di Liga Inggris dengan catatan 16 gol tanpa kebobolan.
Sergio Aguero dkk juga menang 4-0 melawan Feyenoord Rotterdam di matchday pertama Liga Champions, Rabu (13/9/2017) waktu setempat.
Namun, Guardiola tidak mau menyamakan timnya dengan superioritas FC Barcelona saat dia masih melatih klub asal Catalonia tersebut.
"Kesimpulan itu terlalu cepat. Saya punya sejumlah pemain di Manchester City yang tidak ada di FC Barcelona, dan sebaliknya. Sulit untuk membandingkan kedua tim," kata Guardiola.
Perbedaan paling nyata adalah soal prestasi. Guardiola langsung memenangi trofi pada musim pertamanya di Camp Nou.
Di Etihad Stadium, pelatih asal Santpedor, Spanyol, itu belum memberikan titel.
"Saya tidak perlu mengubah ide saat di Barcelona atau FC Bayern Muenchen karena kami memenangi banyak gelar. Sementara Manchester City akan terus menjadi sorotan karena kami belum memenangi gelar," tuturnya.
Perjalanan Guardiola dan Manchester City meraih trofi musim 2017-2018 akan berlanjut di matchday kedua Liga Champions.
The Sky Blues akan menjamu wakil Ukraina, Shakthar Donetsk, di Stadion City of Manchester, Selasa (26/9/2017) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.