TRIBUNNEWS.COM - Setelah melakukan seleksi di lima kota yaitu Palembang, Makassar, Surabaya,
Bandung dan Jakarta, Jagoan Bola Untuk Indonesia sudah memilih 10 peserta terbaik dari
masing-masing kota yang dikumpulkan menjadi 50 peserta terbaik untuk melanjutkan ke babak
final di Jakarta.
Final akan diadakan tanggal 1 Oktober 2017 pukul 09.00 WIB.
Jagoan bola untuk Indonesia merupakan ajang pencarian bakat yang diselenggarakan oleh Futbal Momentum Asia dengan RCD Espanyol, klub sepak bola asal Barcelona.
Coach Indra turut menyambut positif dengan adanya ajang pencarian bakat Jagoan Bola Untuk Indonesia.
“Indonesia terbukti mempunyai potensi yang luar biasa, tetapi potensi ini hanya akan sia-sia kalau saja tidak dipantau/discouting untuk dikembangkan kualitasnya menjadi lebih baik, untuk generasi baru persepakbola Indonesia,” katanya.
Selain Coach Indra, final akan dihadiri juga oleh Evan Dimas Darmono (Alumni Program Pelatihan RCD Espanyol), pelatih akademi EDF-LaLiga yaitu Jaime Serra (LaLiga's Academy EDF Technical Director)
dan Oscar Suarez (LaLiga's Academy EDF Coach).
Dr. Jaime memiliki gelar PhD dalam bidang Sports and Health Science dan sebelumnya bekerja sebagai profesor dalam sebuah universitas dalam pelajaran Physical Education.
Sementara Suarez adalah pelatih berlisensi UEFA Pro yang bekerja sebagai pelatih nasional di Spanish Football Association.
Sebelumnya, ia bekerja sebagai Sporting Director di klub Atletico Madrid di Spanyol dan juga bekerja
sebagai pelatih kelompok usia muda di Atletico Madrid.
Melalui seleksi yang telah dilakukan, terpilihlah 10 peserta terbaik yang lolos ke
babak final.
Berikut adalah daftar nama 10 peserta dengan score tertinggi yang maju ke tahap
final di Jakarta, pada 1 Oktober 2017:
1. Ikhsanuddin. N
2. M. Isra Saputra Harfa
3. M.Faqih Maulana
4. Ahmad Fikrie Haikal Fatah
5. Rudiansyah
6. Ardian Pradigta Alfianto
7. M.Hilmy
8. Raditya Bimananda Prasojo
9. Ahmad Ambali
10. Rakha Yudhistira prasojo