TRIBUNNEWS.COM, BARCELONA - FC Barcelona menang atas Las Palmas 3-0 dalam lanjutan Liga Spanyol di Stadion Camp Nou, Minggu (2/10/2017) dini hari WIB.
Namun, palang pintu Blaugrana, Gerard Pique, justru menampakkan kesedihan mendalam atas apa yang terjadi di Catalunya, menyusul kekerasan dan kerusuhan selama hari referendum.
Polisi Spanyol bertindak keras dan mencoba menghalangi referendum untuk menghimpun pendapat warga Catalunya apakah mereka menghendaki merdeka dari Spanyol atau tidak.
Berikut 4 ungkapan kesedihan Gerrard Pique pada hari referendum yang tim BolaSport.com rangkum.
1. "Kami bukan orang jahat, Kami hanya ingin memberikan Suara"
Ungkapan kesedihan Pique di ruang ganti pasca laga BarcelonaVs Las Palmas.
Perasaan kecewa karena Masyarakat Catalan dihalang-halangi oleh Polisi Spanyol saat akan memberikan suara yang akan menentukan nasib Catalunya ke depan.
Pique kecewa karena Polisi Spanyol bertindak agresif dan melakukan sejumlah pemukulan terhadap warga Catalan.
2. "Saya bangga menjadi warga Catalan"
Kutipan di atas juga menunjukkan respons Pique untuk mendukung referendum Catalunya.
Ia menyatakan kebanggannya sebagai warga Catalunya dan berharap proses referendum bisa berjalan tanpa adanya kekerasan.
3. "Saya akan pensiun dari timnas Spanyol"
Sambil menitikkan air mata, Pique mengatakan hal di atas dan bersedia jika pelatih atau Fedrasi Sepak Bola Spanyol ada masalah dengan kehadiran dirinya, ia bersedia mundur dari timnas.
4. "Ini adalah pengalaman terburuk dalam karier saya"
Gerard Pique mengatakan hal tersebut saat menanggapi laga Barcelona Vs Las Palmas yang digelar tanpa penonton menyusul situasi tak kondusif di Catalunya.
Berita ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul: Ini 4 Ungkapan Kesedihan Gerard Pique di Hari Referendum Catalunya, Salah Satunya Rela Pensiun dari Timnas Spanyol