WARTA KOTA.COM - Duel melawan Manchester United (MU) usai jeda internasional pekan depan, bakal menjadi titik balik kebangkitan Liverpool.
Optimisme tersebut dilontarkan kiper Liverpool, Simon Mignolet, setelah dia gagal menjaga gawangnya agar tetap perawan saat bertandang ke Newcastle, akhir pekan kemarin.
Unggul terlebih dulu lewat gol brilian Philippe Coutinho, Liverpool akhirnya harus puas dengan hasil imbang setelah Joselu mencetak gol untuk Newcastle.
Laga pekan ketujuh Liga Inggris 2017-2018 itu pun berakhir dengan skor 1-1.
Ini hasil imbang ketiga Liverpool di Liga Inggris musim ini. Akibatnya, The Reds tercecer di urutan ketujuh dengan 12 poin.
Mereka tertinggal tujuh poin di belakang dua tim teratas, Manchester City dan MU.
Selain itu, skuad Juergen Klopp hanya menang sekali dari tujuh pertandingan terakhir di seluruh kompetisi.
Jika tak segera bangkit, Liverpool akan semakin sulit meraih gelar juara liga untuk kali pertama dalam 27 tahun terakhir.
Pertahanan menjadi titik lemah Liverpool musim ini. Dari 11 laga kompetitif di seluruh kompetisi musim ini, Liverpool hanya dua kali membuat clean sheet (tidak kebobolan).
Khusus di Liga Inggris 2017-2018, gawang Liverpool sudah kebobolan 12 gol.
Dengan kata lain, kiper Liverpool, Mignolet dan Loris Karius, memungut bola dari dalam gawang mereka tiap 52,5 menit sekali.
Klopp pernah mengaku kesal dengan pertahanan timnya yang mudah ditembus.
Gol Joselu menunjukkan betapa lemahnya Si Merah dalam mengantisipasi serangan balik lawan. Joel Matip kalah selangkah dari Joselu dalam perburuan bola.
Liga Inggris jeda sepekan, karena pertandingan internasional.
Coutinho dan kawan-kawan baru akan bertanding lagi 14 Oktober mendatang, ketika mereka menjamu Setan Merah MU di Anfield.
Kemenangan 4-0 atas Crystal Palace, Sabtu (30/9), membuat MU tak terkalahkan dalam tujuh laga.
Skuad Jose Mourinho ini juga terlihat memiliki keseimbangan, dalam bertahan maupun menyerang.
Dari tujuh pertandingan, MU mencetak 21 gol. Di bawah mistar gawang, David de Gea baru dua kali memungut bola dari dalam gawangnya.
Meski demikian, Mignolet menyasar MU sebagai titik balik kebangkitan Liverpool.
Dalam empat duel terakhir kedua tim, Liverpool tidak terkalahkan dari MU (satu menang dan tiga imbang).
Kiper internasional Belgia tersebut justru merasakan, situasi tak menyenangkan yang mereka alami saat ini akan menjadi dorongan bagi Si Merah untuk bangkit dan membungkam MU.
"Kami bermain di Newcastle, bahkan kami unggul lebih dulu. Kami pantas menang. Kami menciptakan banyak peluang. Tapi, begitulah kenyataannya saat ini, kami harus menerimanya," kata Mignolet.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Selasa (3/10/2017)