Pekerjaan dokter gigi dia lakoni sembari menjalankan peran sebagai pelatih ketika menukangi tim lokal, IBV.
"Dulu saya biasa bekerja antara pukul 08.00 sampai 15.00 sebelum melatih IBV pukul 17.00. Keseharian saya bekerja penuh. Sejak menangani timnas, kegiatan praktik saya terus berkurang," katanya.
Heimir ditunjuk sebagai pelatih timnas pada 2013 bersama Lars Lagerback. Dia lantas menjadi pelatih tunggal untuk Piala Eropa 2016.
"Orang-orang memilih bermain golf atau memancing, tapi saya pilih dokter gigi. Ibu tak suka mengetahui saya tidak banyak bekerja lagi. Di Islandia, Anda tak punya banyak uang sebagai pelatih sepak bola," kata Heimir.
Kombinasi pekerjaan unik Heimir Hallgrimsson justru membuat dirinya punya status penghormatan tersendiri di Vestmannaeyjar.
Nama Heimir dijadikan merek minuman lokal. Hal itu bukti dirinya spesial di mata penduduk wilayah dengan populasi puffin (sejenis burung khas Arktik) jauh lebih banyak daripada manusia itu.
"Kadang dia melatih timnas Islandia dalam kejuaraan internasional, kadang juga membawa saya ke kantor untuk periksa gigi. Orang yang hebat," ucap Rut Kristjansdottir, pemain klub wanita IBV, dalam cuitan di Twitter.
Gigi pesepak bola cantik itu pernah patah dalam pertandingan kompetisi lokal melawan Fylkir pada 10 Agustus 2016.
Untung baginya, Heimir sedang berada di stadion dan langsung membawa Rut ke ruang praktik untuk ditangani langsung.
Kini di pundak sang dokter gigi nasib timnas Islandia bakal dipertaruhkan di Piala Dunia 2018.
"Dokter gigi hanya sebuah profesi layaknya pekerjaan lain. Saya bangga menjadi dokter gigi," tutur Heimir.
Berita ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul: Praktik Pagi-Sore, Begini Keseharian Pelatih Islandia sebagai Dokter Gigi