TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Dedikasi dan kesetiaan penjaga gawang Persela Lamongan, Choirul Huda, akan segera diabadikan oleh Bupati Lamongan.
Bupati Lamongan, Fadeli menyebutkan ada tiga opsi yang akan dipilih untuk menghormati jasa dan loyalitas Choirul Huda.
Selain menggantungkan nomor punggung 1 yang digunakan Choirul Huda, ada rencana lain.
Pemerintah Kabupaten Lamongan berencana untuk membangun patung hingga menjadikan nama Choirul Huda sebaga titel stadion.
"Kami ingin mengabadikan jasa dan perjuangan Choirul Huda. Hal ini sebagai bentuk penghargaan kepada almarhum," ujar Fadeli.
"Namun karena di Lamongan sudah ada nama jalan Choirul Huda, kami akan mencari opsi lain," tuturnya.
"Nama Choirul Huda rencananya akan kami jadikan nama jalan, bisa nama stadion, nama tribune, nama mes pemain, atau membangun patung Choirul Huda," katanya.
Pada kesempatan sebelumnya, Fadeli juga sudah memberikan gelar pahlawan saat berada di rumah duka, Jalan Basuki Rahmat, Lamongan.
Fadeli menceritakan jalan perjuangan karier sang legenda, sehingga banyak masyarakat yang memintanya untuk mengabadikan pengabdian almarhum.
Hal ini bertujuan untuk mengenang jasa-jasanya yang dari awal hingga akhirnya membela Laskar Joko Tingkir, julukan Persela Lamongan.
"Beliau seorang pejuang, pahlawan dan legenda," tutur Fadeli.
"Wajar saja jika banyak masyarakat Lamongan yang meminta saya untuk mengabadikan nama beliau."