Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Sebagai klub sepak bola papan atas, dan rajanya juara, SFC sangat diperhitungkan jika bertemu di lapangan hijau.
Lawan tanding tidak gegabah, jika berhadapan.
Namun kini, klub kebanggaan wong kito ini hanya tinggal nama dan tak bertaring lagi.
Baca: Ketakutan Natalie Sarah Saat Putrinya Tumbuh Jadi Remaja yang Cantik Jelita
Selalu kalah, itulah faktanya.
Isu pun beredar kencang, hingga mencuat rumor manajemen seakan "dimainkan" agar membeli atlet cidera.
Alih-alih dapat pujian, managemen justru dapat hujatan oleh netizen karena publik kecewa.
Baca: Ketakutan Natalie Sarah Saat Putrinya Tumbuh Jadi Remaja yang Cantik Jelita
Para broker dan agen pun ditunding sebagai pihak yang bertanggungjawab hancur SFC.
Simak Ulasan lengkapnya di Harian Sriwijaya Post dan Sripoku.com Edisi Sabtu, 19/10/2017. (*)