TRIBUNNEWS.COM, SPANYOL - Kemerdekaan Catalunya dari Spanyol berpeluang mempengaruhi karier internasional Lionel Messi.
Meski lahir di Argentina, Messi telah 18 tahun hidup di Catalunya. Ia diboyong La Blaugrana pada 2001 dan menghabiskan karier sepak bolanya dengan klub asal Catalunya sejak usia 14 tahun.
Hal ini membuat Messi dapat memilih untuk berganti tim nasional jika Catalunya telah disahkan sebagai anggota FIFA.
Sementara ini, FIFA belum mengesahkan Catalunya sebagai anggota baru dari federasi sepak bola dunia tersebut.
Baca: Catalunya Merdeka, Kakak Kandung Pep Guardiola Jadi Korban Pemerintahan Spanyol
Baca: Sergio Busquets: Barcelona Susah Payah Menang di San Mames
Baca: Sesuram Apa FC Barcelona Jika Kemerdekaan Catalunya Diakui?
Baca: Jawaban Manajemen Arema FC Soal Calon Investor Baru Musim Depan
Baca: Madura United Menang, Persiba Balikpapan Terjun ke Kasta Liga 2
Ikatan emosional Messi dengan Catalunya sudah tak terbantahkan lagi. Apalagi, sang pemain saat ini terkenal lebih sukses ketika membela Barcelona dibandingkan dengan tim nasional Argentina.
Messi belum mampu mempersembahkan trofi Piala Dunia yang didambakan oleh Tim Tango.
Sementara dengan Barcelona, ia sudah meraih semua trofi, mulai dari Liga Champions, Liga Spanyol, Copa del Rey, hingga Piala Dunia Antarklub.
Meski begitu, ada satu syarat yang harus dipenuhi oleh Messi jika ia memang berminat untuk berganti tim nasional.
Messi harus mengabaikan panggilan dari timnas Argentina seusai keanggotaan Catalunya di FIFA sudah resmi.
Satu laga saja berseragam tim Tango, Messi kehilangan kesempatan membela timnas Catalunya.
Berita ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul: Catalonia Merdeka, Argentina Bisa Kehilangan Lionel Messi