TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Dalam kondisi terseok untuk menjauh dari zona merah degradasi muncul bintang muda sekaligus harapan bagi Semen Padang FC.
Adalah Fridolin Cristof Yoku, gelandang muda berusia 20 tahun, yang menjadi perbincangan setelah tampil memukau di lini tengah Semen Padang FC bersama Cassio Fransisco dan Vendry Mofu.
Dilansir situs resmi Liga 1, tengah krisisnya posisi gelandang tim Kabau Sirah, Frido mampu menjawabnya ketika mendapat kepercayaan.
Dalam dua laga terakhir pemain muda asal Papua ini selalu menjadi starter.
Ditemui dalam latihan pagi ini, Senin (30/10), Fridolin mengaku sangat bersyukur mendapatkan kepercayaan dan mampu membantu tim.
Mantan kapten Persipura U-21 ini menyebutkan akan terus berusaha memberikan yang terbaik untuk Semen Padang FC.
"Alhamdulillah berkat latihan keras, usaha dan berdoa kepada Tuhan, saya bisa masuk tim utama saat ini," ujar Fridolin.
"Perasaan saya sangat senang sekali bisa bekerja mati-matian, bermain dan bisa membantu tim. Harapan saya bisa bermain terus untuk bisa membawa tim keluar dari zona degradasi," sambung dia.
Fridolin sebelumnya bagian pemain yang direkrut untuk Semen Padang FC U-21. Lantara dihapuskan, Fridolin ditarik ke tim senior untuk memenuhi regulasi U-23 Liga 1.
Sempat bermain satu laga ketika menghadapi Bali United di putaran pertama, Fridolin hanya menghiasi bangku cadangan setelahnya.
Kembali dipercaya saat ini, Fridolin mengaku tidak sedikit pun grogi dalam bermain.
"Support dari pemain-pemain senior yang ada di sini saat latihan dan bermain itu yang sangat membantu saya," ujar Fridolin.
Lebih lanjut mantan penggawa Persipura U-21 itu berharap agar Semen Padang tetap bertahan di pentas Liga 1.