TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Gareth Bale terancam didepak dari Real Madrid setelah membuat Presiden klub, Florentino Perez, murka.
Perez bahkan ingin segera menjual Bale ke klub lain.
Kemarahan Perez dipicu adanya panggilan pada Bale untuk bermain bersama timnas Wales dalam laga persahabatan melawan Prancis dan Panama.
Padahal, Bale telah absen dari laga bersama Real Madrid sejak September lalu akibat cedera.
Kemenangan Real Madrid atas Borussia Dortmund dalam laga Liga Champions kala itu harus dibayar dengan cederanya sang pemain sayap.
(Baca juga: Dua Nama Diincar Barcelona sebagai Calon Pengganti Gerard Pique dan Luis Suarez)
Dalam kondisi sekarang, Perez ditengarai kecewa pada Bale yang tidak mau bekerja sama dengan Real Madrid namun malah siap bermain di laga internasional.
Pihak klub meyakini bahwa Bale sengaja memancing kemarahan Real Madrid.
Keputusannya untuk melaksanakan panggilan dari timnas bahkan disebut merupakan bagian dari rencananya demi membuka jalan untuk pergi dari Santiago Bernabeu.
Sejak bergabung dengan Real Madrid pada 2013, Bale telah membantu Los Blancos memenangi tiga trofi Liga Champions dan gelar Liga Spanyol musim lalu.
Namun di balik permainan apiknya, Bale dikenal sebagai pemain langganan cedera.
Musim lalu Bale hanya tampil dalam 19 pertandingan Liga Spanyol.
Cedera terakhir yang ia alami merupakan yang ke-18 kalinya di Real Madrid.
Sempat beredar kabar pula Manchester United berniat untuk merekrut Bale ke Old Trafford.
Tapi Manchester United masih perlu menimbang banyak hal sebelum benar-benar mengajukan tawaran pada Bale.