TRIBUNNEWS.COM, EROPA - Aksi brutal bek sayap Olympique Marseille, Patrice Evra, mengingatkan publik pada tendangan kungfu fenomenal Eric Cantona.
Evra menjadi sorotan utama dalam partai lanjutan fase grup Liga Europa 2017-2018 antara Marseille dan Vitoria Guimaraes, Jumat (3/11/2017) dini hari WIB.
Sebelum pertandingan dimulai, mantan palang pintu Manchester United itu menendang kepala suporter klub Marseille. Evra dikabarkan menerima hinaan dari beberapa fan Marseille saat pemanasan.
Suporter tersebut diduga kurang puas dengan penampilan sang pemain selama membela tim. Alhasil, Evra langsung menerima kartu merah sebelum pertandingan dimulai.
Baca: Jangan Main-main dengan Kaki Kiri Patrice Evra, Begini Hebatnya
Baca: Ketahuan Menguap, Bek Brasil Ini Bikin Dongkol Antonio Conte
Baca: 25 Nama Pemain Inggris Keluar, Liverpool Merasa Diuntungkan
Menarik mundur ke belakang, aksi serupa pernah dilakukan Cantona tatkala masih berseragam United.
Momen tersebut terjadi saat United bermain imbang 1-1 di Selhurst Park, kandang Crystal Palace, pada 25 Januari 1995.
Saat babak pertama selesai, Cantona melancarkan tendangan sambil terbang ke arah seorang suporter tim lawan yang berdiri di tribune.
Rekan senegara Evra dari Prancis itu terprovokasi oleh hinaan pendukung rival.
Imbasnya, Cantona diganjar hukuman larangan bermain selama sembilan bulan.
Ada hal unik yang bisa ditarik dari dua kejadian di atas. Evra dan Cantona sama-sama berasal dari Prancis, sama-sama pernah membela United, dan sama-sama menendang fan pula.
Berita ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul: Tendangan Brutal Patrice Evra, Deja Vu Sepakan Kungfu Eric Cantona