TRIBUNNEWS.COM - Timnas U-19 Indonesia akhirnya harus mengakui kekalahan besar 1-4 dari Timnas U-19 Malaysia di ajang Kualifikasi Piala Asia U-19 2018 di Paju Public Stadium, Paju, Korea Selatan, Senin (6/11/2017) pagi WIB.
Permainan skuat arahan Indra Sjafri pada laga tersebut tak seimpresif penampilan saat seperti menghadapi Timnas U-19 Brunei Darussalam di pertandingan pertama.
Baca: Kualifikasi Piala Asia U-19 2018: Giliran Malaysia Bantai Timnas U-19 Indonesia
Beberapa peluang bagus diciptakan para pemain Timnas U-19 Indonesia, utamanya para penyerang, namun gagal diakhiri dengan baik.
Tak hanya itu, anak asuh Indra Sjafri padahal tampil baik dengan lebih banyak menguasai bola dibanding lawan.
BolaSport.com telah merangkum 5 faktor kekalahan Timnas U-19 Indonesia dari Timnas U-19 Malaysia.
Baca: Kualifikasi Piala Asia U-19 2018: Bantai Timnas U-19 Indonesia, Ini Kata Pelatih Malaysia
Berikut faktor-faktor tersebut:
1. Egy Maulana Vikri tak dimainkan sejak awal
Tak bisa dipungkiri, Egy Maulana Vikri menjadi tumpuan mesin gol Timnas U-19 Indonesia.
Hal itu terbukti dari empat gol yang telah pemain asal Medan itu cetak.
Namun, saat menghadapi Timnas U-19 Malaysia, sang top scorer Piala AFF U-19 2017 itu baru dimainkan pada babak kedua.
2. Akurasi umpan
Banyak menguasai bola, namun tak diimbangi dengan koordinasi yang baik.
Skuat Garuda Nusantara beberapa kali melakukan kesalahan sendiri seperti umpan.
Paling fatal saat terjadi kesalahan umpan yang membuat bola direbut pemain Timnas U-19 Malaysia, Nik Akif Syahrian dan menghasilkan penalti saat penetrasinya dilanggar oleh kiper Timnas U-19 Indonesia, Gianluca Pagliuca Rossy.
M Hadi Fayyadh sebagai eksekutor pun sukses menggetarkan jala Indonesia saat waktu baru berjalan tujuh menit.
Baca: Kualifikasi Piala Asia U-19 2018: Starter Timnas U-19 Indonesia vs Malaysia Bikin Warganet Heran
3. Gol cepat membuat Timnas U-19 Malaysia semakin bernafsu
Gol cepat Timnas U-19 Malaysia sepertinya menjadi faktor tersendiri terhadap mental para pemain.
Pasalnya, usai mencetak gol, para pemain Timnas U-19 Malaysia semakin bernafsu menggandakan keunggulan.
Hal ini terbukti dengan gol tambahan Timnas U-19 Malaysia yang tercipta pada menit ke-34.
Menerima umpan mendatar dari Akif Syahrian, M Akhyar menggandakan keunggulan Timnas U-19 Malaysia melalui penyelesaian akhir jarak dekat.
4. Sering membuang peluang
Sepanjang pertandingan, Timnas U-19 Indonesia berhasil membuat 14 peluang ke gawang Timnas U-19 Malaysia.
Dari 14 peluang, hanya lima tendangan yang mengarah ke gawang.
Dan dari lima tersebut hanya satu yang berhasil menembus jala gawang pasukan muda Harimau Malaya.
Baca: Kualifikasi Piala Asia U-19 2018: Malaysia Tinggal Selangkah Lagi untuk Lolos ke Putaran Final
5. Terlalu banyak menguasai bola tidak diimbangi dengan efektifitas menciptakan peluang gol
Egy Maulana Vikri dkk jauh lebih baik dalam penguasaan bola dibanding para pemain Timnas U-19 Malaysia.
Tercatat, Timnas U-19 Indonesia unggul 68 persen dibanding Timnas U-19 Malaysia yang hanya 32 persen.
Baca: Ini 3 Skenario yang Bisa Bikin Bali United Juara Liga 1
Meskipun unggul penguasaan bola, skuat Garuda Nusantara tak mampu menciptakan peluang untuk mencetak gol.
Berbeda halnya dengan Timnas U-19 Malaysia, walau sedikit menguasai bola, skuat Harimau Malaya itu lebih efektif dalam melakukan penyerangan ke gawang.
Tercatat, Timnas U-19 Malaysia telah menciptakan 17 peluang, 6 mengarah ke gawang dan 4 berbuah gol. (*)
Berita ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul: 5 Faktor Penyebab Kekalahan Telak Timnas U-19 Indonesia dari Malaysia di Kualifikasi Piala Asia U-19