TRIBUNNEWS.COM, ITALIA - Setelah Italia resmi gagal menuju putaran final Piala Dunia di Rusia, kiper legenda Gli Azurri, Gianluigi Buffon mundur dari pentas internasional.
Italia dipastikan terhenti setelah kalah 0-1 secara agregat dari Swedia pada babak play-off kualifikasi zona Eropa.
Italia takluk 0-1 pada laga pertama di Solna, Sabtu (10/11/2017) WIB, kemudian meraih hasil imbang 0-0 di Milan, Selasa (14/11/2017) dini hari WIB.
Selepas laga, Buffon menyampaikan itulah kiprah pamungkasnya dengan seragam timnas.
Baca: Italia Gagal Lolos ke Piala Dunia Mengulang Memori 1958
"Sangat disayangkan laga resmi terakhir saya bersamaan dengan kegagalan lolos ke Piala Dunia," tutur Buffon sambil meneteskan air mata diberitakan Rai Sport.
Cuma, Buffon merasa optimistis dengan masa depan Gli Azzurri, khususnya posisi di bawah mistar.
"Saya meninggalkan timnas dengan talenta yang tak perlu diragukan lagi, termasuk Gianluigi Donnarumma dan Mattia Perin," kata sosok berusia 39 tahun tersebut.
"Pula, saya ingin memberikan pelukan kepada Giorgio Chiellini, Andrea Barzagli, dan Leonardo Bonucci. Saya telah bersama mereka hampir sepuluh tahun," ujar Buffon menambahkan.
Keputusan Buffon untuk mundur dari timnas mengundang respons berbagai pihak.
Salah satunya, akun resmi Piala Dunia menyampaikan pesan perpisahan kepada peraih medali juara dunia pada 2006 tersebut.
Bersama timnas Italia, Buffon sudah melalui jalan panjang. Dia tercatat sebagai pemain dengan jumlah penampilan terbanyak sepanjang sejarah, yaitu 175 laga.
Bersama Buffon pula, Italia merebut posisi kedua Piala Eropa 2012, tempat ketiga Piala Konfederasi 2013, dan gelar juara Piala Dunia 2006.
Berita ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul: Italia Vs Swedia - Dengan Air Mata, Gianluigi Buffon Umumkan Mundur dari Timnas