TRIBUNNEWS.COM, ITALIA - Timnas Italia gagal lolos ke Piala Dunia setelah imbang 0-0 kontra Swedia pada leg kedua babak play-off di Giuseppe Meazza, Selasa (14/11/2017) dini hari WIB.
Ini merupakan kegagalan Italia lolos Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1958.
Kesedihan tampak jelas di raut muka pemain-pemain Italia, khususnya kapten Gianluigi Buffon.
Namun, dalam pertandingan tersebut, ada dua momen keteladanan dari seorang Gianluigi Buffon.
Baca: Swedia, Bikin Gagal Dua Kali Italia Menuju Piala Dunia
Baca: Akhir Riwayat Buffon di Timnas Italia Bersimbah Air Mata
Baca: Italia Gagal Lolos ke Piala Dunia Mengulang Memori 1958
Pertama yaitu saat pemain kedua tim menyanyikan lagu kebangsaan masing-masing.
Saat lagu kebangsaan Swedia diputar, beberapa fan Italia yang hadir di Stadion Giuseppe Meazza terdengar menyoraki para pemain Swedia.
Mendengar hal tersebut Buffon memberikan respek dengan bertepuk tangan dan berharap fan Italia untuk menghentikan perlakuannya terhadap pemain Swedia.
Sembilan puluh menit laga berjalan, Italia harus puas ditahan imbang tanpa gol oleh Swedia.
Selepas laga, Buffon mengumumkan dirinya mundur dari timnas Italia.
Inilah momen keteladanan kedua dari Buffon.
Sambil menangis, Buffon sebagai kapten memberikan sikap ksatria yang menerima kekalahan dan siap bertanggung jawab atas tim yang dipimpinnya.
"Saya tidak minta maaf untuk diri sendiri, tetapi untuk seluruh sepak bola Italia. Kegagalan kami juga berarti di tingkat sosial. Ada penyesalan berakhir begini, bukan karena waktu berlalu," ujar Buffon seperti dilansir BolaSport.com dari Rai TV.
Berita ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul: Italia Vs Swedia - Dua Momen Keteladanan Gianluigi Buffon, Salah Satunya soal Lagu Kebangsaan