TRIBUNNEWS.COM, CIKARANG - Pelatih timnas Suriah U-23, Hussein Afash, menegaskan konflik bersenjata di negaranya sama sekali tak mengganggu dunia sepak bola.
Demikian ujar Hussein Afash kepada BolaSport.com selepas kemenangan Suriah U-23 atas timnas U-23 Indonesiadengan skor 3-2 pada laga uji coba di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kamis (16/11/2017).
"Dengar, negeri kami tidak sama seperti yang diberitakan di televisi. Kami bukan hanya perang, perang, dan perang," ucap Hussein.
Baca: Satria Tama Akui Salah Antisipasi Bola yang Berujung Gol Pembuka Timnas Suriah
Baca: Luis Milla Bisa Pakai Skema Ini untuk Bungkam Timnas Suriah
Baca: Lawan Suriah, Luis Milla Tetap Puas Meski Timnas Kalah
Baca: Kelebihan Timnas Indonesia U-23 di Mata Pelatih Suriah
Baca: Pelatih Suriah: Permainan Timnas Indonesia Terlalu Kasar
"Hanya ada dua kota yang tengah dilanda perang. Untuk kami, itu tidak masalah. Kami bisa latihan dan bermain dengan normal," kata eks juru taktik Al Ahli Lebanon itu.
Aleppo, yang merupakan kota terbesar kedua di Suriah, memang menjadi bagian dari perang sipil di negara yang dipimpin Presiden Bashar al-Assad tersebut.
Meski begitu, Hussein mengaku nyaman-nyaman saja menggelar pemusatan latihan di ibu kota Damaskus.
Pada laga uji coba selanjutnya, timnas U-23 Suriah bakal dijajal timnas senior Indonesia di tempat yang sama, Sabtu (18/11/2017).
Berita ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul: Timnas U-23 Vs Suriah - Pelatih Lawan: Kami Bukan Hanya Perang Seperti Berita di Televisi