Laporan Wartawan Tribun Jabar, Fauzie Pradita Abbas
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Legenda Persib Bandung, Yudi Guntara, satu dari sekian mantan pemain yang vokal mengkritik dan menyarankan banyak hal kepada manajemen.
Beberapa kali ia mengkritik keras maupun memberikan masukan kepada manajemen Persib Bandung karena perjalanan Maung Bandung tertatih-tatih di Liga 1 musim kompetisi 2017.
Dalam unggahan terbarunya, mantan pemain tim nasional Indonesia itu menyusun skuat impiannya untuk Persib Bandung musim depan.
Sektor penjaga gawang nama Muhammad Natshir dan Kartika Aji menjadi pilihan Yudi.
Kuartet lini belakang, masih tetap seperti musim ini. Namun nama Vladimir Vujovic tidak tercantum dalam skuatnya.
Bek tengah diisi oleh Achmad Jufriyanto, Victor Igbonefo, Yamashita, dan Wildansyah.
Untuk menopang bek tengah, pemain yang identik dengan nomor lima itu menempatkan Supardi dan Henhen di kanan serta Toni Sucipto dan Jajang Sukmara di kiri.
Gelandang yang menjadi sektor kelemahan Persib musim ini memunculkan nama-nama baru.
Selain Hariono, Kim Jeffery Kurniawan, Dedi Kusnandar dan Zola, ada beberapa pemain yang diingkan Yudi Guntara masuk.
Bayu Pradana, Makan Konate dan Nick van der Velden menjadi nama baru yang diinginkan Yudi Guntara.
Sementara untuk lini serang Maung Bandung pilihan Yudi Guntara diisi oleh banyak muka baru.
Daftar juru gedor itu di antaranya Ilija Spasojevic, Greg Nwokolo serta Andik Vermansyah akan bahu membahu dengan muka lama seperti Ezechiel N Douassel, Febri Hariyadi dan Billy Paji Keraf.
Inginkan Duet Spaso-Ezechiel
Spaso yang kini menjadi pemain timnas Indonesia itu disebut bisa segera nyetel dengan Maung Bandung karena sudah mengenal betul iklim sepak bola di sana.
Kabar tentang kembalinya Spaso ke pelukan Persib Bandung semakin menguat dalam beberapa hari terakhir. Keberadaannya dianggap menjadi solusi ampuh untuk lini depan Persib musim kompetisi mendatang.
Striker yang baru saja mengantarkan Bhayangkara FC menjuarai Liga 1, digadang-gadang bakal kembali merumput bersama Persib usai dirinya diminta bobotoh untuk 'pulang' ke Bandung.
Spaso yang juga mencicipi 18 bulan merumput di Malaysia, memiliki catatan statistik individu yang mengesankan.
Pemain yang memiliki istri asal Indonesia itu total tampil sebanyak 35 kali dan mengemas 30 gol.
Torehan juara Malaysia Premier League (MPL) 2016 diraihnya bersamaan dengan penegasan status sebagai top skor kasta kedua Malaysia tersebut.
Jika nantinya Spasojevic diduetkan dengan Ezechiel, tentunya lini depan Persib bisa kembali mengerikan. Setelah menuai banyak kritik musim ini karena dianggap tidak terlalu produktif mencetak gol.