TRIBUNNEWS.COM - Mantan penggawa Timnas Indonesia, Supriyono Prima berkomentar soal kontrak Indra Sjafri yang tidak dilanjutkan melatih Timnas Indonesia U-19.
Menurut Supriyono, tidak tepat dengan alasan coach IS harus selesai menahkodai Garuda Nusantara karena gagal menang melawan Korea Selatan dan Malaysia di fase grup kualifikasi AFF.
"Kalau melihat hasil sepulangnya dari Korea (Selatan) itu kan hanya sebatas formalitas. Tujuan awalnya juga menganalisa kekuatan tim lawan dan intinya adala tahapan dan program. Saya pikir coach Indra belum sampai puncaknya, apalagi Indonesia berstatus tuan rumah," ujar Supriyono.
"Berkaca kepada kelahan melawan Korea dan Malaysia. Itu sangat wajar karena para pemain juga belum sampai tahapan ke sana," sambungnya.
Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi mengumumkan berakhirnya masa tugas Indra Sjafrisebagai pelatih Timnas Indonesia U-19.
“PSSI menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Indra Sjafriyang selama ini bekerja keras bersama timnas U-19. Kami tetap akan bekerja sama dengan pelatih Indra di Federasi untuk membangun sepak bola nasional. Ini merupakan tugas dan tantangan yang jauh lebih besar,” kata Sekretaris Jenderal PSSIRatu Tisha Destria di kantor PSSI, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (21/11/2017).
Indra Sjafri ditunjuk sebagai pelatih timnas U-19 pada pertengahan bulan Januari 2017 dengan kontrak kerja sampai Desember 2017.
Indra sempat mengemban pekerjaan serupa dari tahun 2013 hingga 2014.
Bersama Indra timnas U-19 menjuarai Piala AFF 2013 dengan mengalahkan Vietnam pada partai final.
Pada Piala AFF bulan September 2017 lalu, Indra Sjafrimenempatkan timnas Indonesia di peringkat tiga.
Indonesia gagal ke final setelah kalah adu penalti dari Thailand di babak semifinal.
Sementara pada babak kualifikasi Piala Asia di Korea Selatan baru-baru ini, Indra Sjafri juga hanya bisa menempatkan Indonesia di peringkat tiga Grup F di bawah tuan rumah Korea Selatan dan Malaysia.
Dari empat laga di grup F, Indonesia menang 5-0 atas Brunei Darussalam dan Timor Leste.
Sementara pada dua laga lainnya Indonesia kalah 0-4 dari Korea Selatan dan 1-4 dari Malaysia.
Di sisi lain Indra Sjafri memberi komentar pasca pemutusan kontrak dirinya.
"Apa yang disampaikan bu Sekjen, saya dengar kita evaluasi sepakbola kita tidak hanya Timnas U-19 karena timnas hanya bagian kecil dari sepak bola Indonesia," kata pria asal Sumatera Barat tersebut.
"Kami sepakat kontrak saya berakhir di Desember, dan tidak diperpanjang untuk u-19," sambungnya.