TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi memberi kejutan terkait nama calon kepelatihan Timnas Indonesia U-19.
Dia adalah asisten pelatih Timnas Indonesia Bima Sakti Tukiman dan penyerang Arema FC, Cristian Gonzales.
"Kami gunakan Bima Sakti dan Cristian Gonzales sementara menangani Timnas Indonesia U-19. Tapi pembimbingnya tetap Luis Milla," kata Edy saat dihubungi, Kamis (23/11/2017).
"Harapannya akan ada peningkatan taraf serta sinergritas baik antara Timnas Indonesia U-19 dan U-23," tambahnya.
Bagi Bima Sakti menjadi pelatih merupakan kali pertama, sebelumnya ia hanya menjabat sebagai asisten pelatih klub Persiba Balikpapan.
Bekal pengalaman mantan pemain Timnas Indonesia era 1995-2001 itu kadung lebih baik, terlebih ia dibekali lisensi A AFC.
Lain halnya dengan Gonzales yang perdana menjabat tugas juru taktik.
Namun, istri Gonzales, Eva Nurida Siregar mengaku belum tahu perihal kabar tersebut.
"Saya belum dengar sama sekali. Pihak PSSI belum ada yang menghubungi," katanya.
Dikesempatan yang sama, El Loco -panggilan akrab Gonzales- merespons positif tawaran pekerjaan baru untuk dirinya.
"Kalau benar saya sebagai warga negara Indonesia tentunya siap 1.000 persen," cetus pria berusia 41 tahun itu.
Pemain yang dinaturalisasi sejak 2010 itu diketahui sudah memegang lisensi B AFC.
Soal kariernya dengan Arema FC, El Loco yang sudah berusia kepala empat pernah menyebut belum berpikir untuk gantung sepatu.
Semangatnya untuk terus bermain sepak bola masih menggebu.
Kontraknya di Singo Edan masih berlaku hingga Februari 2018 dan belum ada pembicaraan lebih lanjut dengan manajemen.