TRIBUNNEWS.COM - Kegagalan menjuarai Liga 1 musim 2017 disikapi secara serius oleh manajemen Persipura Jayapura. Mereka pun tak lagi memakai jasa pelatih asal Brasil, Wanderley Junior.
Persipura hanya mampu mengakhiri kompetisi Liga 1 pada urutan enam.
Mereka finis di bawah Bhayangkara FC, Bali United, PSM Makassar, Persija Jakarta, dan Madura United.
Pelatih Persipura, Wanderley Junior yang kontraknya habis di akhir musim diputuskan pihak klub tak mendapat perpanjangan kontrak.
"Kami melakukan evaluasi total. Soal pelatih, saya sudah menandatangani pemutusan (kontrak) beliau (Wanderley Junior)," kata Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano.
Wanderley ditunjuk tim berjulukan tim Mutiara Hitam itu menggantikan Liestiadi pada saat Liga 1 musim 2017 sudah berjalan 10 pekan.
Lietiadi mengundurkan diri seusai Persipura menelan kekalahan empat kali dari 10 pertandingan.
Bersama Wanderley Junior, Boaz Solossa dan kawan-kawan berangsur-angsur naik ke papan atas.
Namun kembali tergelincir setelah menerima tiga kali kekalahan, tiga kali imbang, dan empat kemenangan pada 10 pekan terakhir.
Alhasil, Persipura justru digeser dua tim di bawahnya yakni Madura United dan Persija.