Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM JAKARTA - Timnas Indonesia akan menghadapi Mongolia pada laga keduanya di ajang Aceh World Solidarity Tsunami Cup 2017 (AWSTC), di Stadion Harapan Bangsa, Aceh, Senin (4/12/2017).
Saat menghadapi Mongolia nanti, pelatih kepala timnas Indonesia, Luis Milla akan menerapkan strategi berbeda dibanding menghadapi Brunei Darussalam.
"Mongolia bermain keras. Maka pendekatannya akan beda dibanding lawan brunei," ujar Lusi Milla
Sebenarnya, karakter permainan Mongolia sudah diketahui Luis Milla.
Kala itu, timnas Indonesia asuhan Luis Milla berhasil meraih kemenangan tujuh gol tanpa balas atas Mongolia pada kualifikasi Piala Asia 2018, di Stadion Nasional Bangkok, Jumat (21/7/2017).
Pertandingan kontra Mongolia nanti juga akan menjadi bahan evaluasi tim. Pasalnya, pelatih asal Spanyol tersebut akan lebih sering melakukan rotasi.
Apalagi pada tiga lini depan timnas Indonesia (4-2-3-1), baru saja ditinggal Septian David Maulana yang terkena cedera ringan saat menghadapi Brunei.
"Pada pertandingan nanti, kita akan evaluasi bagaiman jika pemain A dipasangkan dengan pemain B, dan pengaruhnya untuk tim. Satu dan lain aka seperti apa. Kita akan analisa semunya," ujar Milla seperti dikutip dari akun twitter resmi PSSI.